
MAN 3 Magetan, 07 mei 2025 — Telah dilaksanakan pelepasan siswa-siswi kelas XII, yang dimana tahun ini adalah tahun pertama bagi MAN 3 Magetan untuk meluluskan siswa dari program percepatan, yaitu program studi dua tahun. Sebanyak 239 resmi dilepas untuk melangkah ke jenjang berikutnya, setelah 3 tahun mereka belajar, tumbuh, dan menjalani suka duka bersama. Tak terasa, waktu telah membawa mereka ke akhir masa putih abu-abu.
Dari jumlah tersebut, 83 siswa telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan SPAN-PTKIN. Sementara itu, 18 siswa lainnya telah mengikuti seleksi jalur test.
Dengan mengenakan pakaian terbaik masing-masing, para siswa tampak anggun dan rapi duduk di kursi yang telah disiapkan. Mereka hadir bukan sekadar merayakan akhir masa sekolah, tetapi juga sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih luas.
Sembari menanti kehadiran seluruh tamu undangan, suasana panggung yang dihias secara sederhana namun indah menciptakan nuansa hangat dan khidmat. Acara dibuka dengan penampilan dari ekstrakurikuler banjari dan musik. Mega dari kelas X dan Ahya dari kelas XI turut memeriahkan suasana dengan membawakan beberapa lagu. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Madrasah bersama-sama.
Tamu undangan yang hadir turut memberikan semarak dalam acara ini, antara lain: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Kasi Penmad Kemenag Magetan beserta jajaran, tokoh ulama, Kepala Waka dan Ketua Program MAN 3 Magetan, Komite MAN 3 Magetan, Kepala MTsN 5 Magetan, Kepala MIN 15 Magetan, Kepala MAN 3 Magetan beserta seluruh guru dan karyawan, para wali murid kelas XII, serta panitia penyelenggara.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yakni surah Al-Buruj, yang dibacakan oleh Bahaudin Ni'am dari kelas X-B. Setelah itu, doa dipimpin oleh Almukarram Kyai Haji Abdul Wahid. Memasuki inti acara, prosesi pelepasan dimulai. Bapak Basuki, selaku kepala madrasah, bersama para wakil kepala naik ke panggung untuk secara simbolis menyalami para siswa kelas XII satu per satu dari setiap jurusan.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 3 Magetan, Bapak Basuki Prihatin, M.Pd., menyampaikan pesan mendalam kepada siswa-siswi kelas XII. Beliau menekankan pentingnya memiliki mimpi dan karakter yang dibangun dari kebiasaan yang baik dan konsisten. “Kesuksesan itu berasal dari mimpi, lalu dipikirkan, diucapkan, dan diwujudkan melalui tindakan nyata. Karakter baik dibentuk dari proses panjang yang dimulai dari rumah, sekolah, dan masyarakat. Teman pun menentukan masa depanmu.”
Setelah itu, diberikan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi dari masing-masing jurusan, sebagai bukti bahwa Man 3 Magetan selalu mengapresiasi prestasi siswa-siswanya, atas jerih payah dan usahanya untuk berprestasi. Berikut tiga besar sesuai dengan jurusan nya ;
1. Anjani Tria Safitri (XII IPA 1) – Rata-rata nilai: 94,2
2. Anisa Nur Azizah (XII Agama 1) – Rata-rata nilai: 93,38
3. Nala Murosah (XII IPS 3) – Rata-rata nilai: 93,22
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Sugeng Riyadi selaku Ketua Komite dan perwakilan wali murid. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru atas dedikasi mereka. Beliau juga memohon doa agar anak-anak yang dilepas hari ini kelak menjadi pribadi yang sukses, membanggakan orang tua, serta bermanfaat bagi bangsa.
Dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari Alif Fathul mewakili siswa kelas XII. “Hari ini adalah momen yang tak terlupakan. Di tempat ini kami belajar, berkarya, dan berbagi cerita. Terima kasih atas ilmu dan bimbingan yang diberikan. Ini bukan perpisahan, tapi awal dari babak baru kehidupan kami.”
Sebagai penutup, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magetan memberikan sambutan terakhir. Dalam pesannya, beliau menyampaikan agar para siswa menjadi generasi tangguh, cerdas, mandiri, dan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. “Jadilah manusia yang unggul, kompeten, dan dewasa dalam menghadapi tantangan hidup.”
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, suasana berubah menjadi lebih hangat dan penuh tawa. Para siswa berfoto bersama guru dan keluarga. Ada yang naik ke panggung, ada yang berpose di area photobooth yang telah disiapkan. Suasana semakin semarak dengan banyaknya siswa yang membawa buket bunga, boneka, dan hadiah kenangan. Hari itu menjadi salah satu kenangan terindah bagi para wisudawan sebelum benar-benar melangkah ke fase hidup berikutnya